Fayakhun Andriadi: Karakter Dasar Internet (bagian 8-habis)
Fayakhun Andriadi adalah salah satu politisi muda Partai Golkar yang memiliki kompetensi spesifik di bidang teknologi infromasi. Saat ini, Fayakhun dipercaya menjadi ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi wakil rakyat dua periode berturut-turut sejak tahun 2009 sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari dapil 2 yang dikenal sebagai dapil neraka bagi Partai Golkar. Tidak hanya pernah berkuliah di jurusan komputer, ia juga tercatat juga pernah menjadi dosen di jurusan elektro fakultas teknik Universitas Negeri Semarang. Sampai saat ini, di sela-sela kesibukannya sebagai anggota dewan, masih menyempatkan diri untuk berbagi pengetahuan dengan masyarakat. Tentu saja dalam konteks membangun kesadaran masyarakat berdasarkan bidang yang digelutinya.
Dalam salah satu bukunya yang berjudul “Demokrasi di Tangan
Netizen”, Fayakhun Andriadi pernah mengungkapkan mengenai sifat bawaan
internet. Dalam pandangannya, internet berpotensi untuk menjadi alat yang
efektif untuk menjadi alat penguat demokrasi. Internet diyakini memiliki sifat
bawaan yang membuatnya mudah untuk bisa menjadi kolaborator bagi terciptanya
iklim pemerintahan masyarakat yang demokratis.
Lebih lanjut, Fayakhun menilai bahwa terdapat 9 (sembilan)
karakter dasar internet yang cocok dengan prinsip dengan prinsip demokrasi.
Dalam tulisan kali ini akan dibahas karakter berikutnya dari 8 (delapan)
karakter yang sudah dibahas pada 7 (tujuh) artikel sebelumnya. Mengutip dari
Leslie David Simon (2003), karakter dari internet yang dimaksud tersebut adalah
sebagai berikut:
Karakter kesembilan, internet memberikan kemungkinan
bagi pendidikan secara luas. Seperti diketahui, pendidikan merupakan salah satu
fundamental dari demokrasi. Pada era internet, pendidikan sudah bisa dijalankan
melalui mekanisme online. Keterbatasan-keterbatasan fisik dan materiil
tidak lagi menghalangi. Faktor biaya yang biasanya menjadi kendala, yang
menyebabkan seseorang kesulitan mendapatkan akses pendidikan dalam batas
tertentu dapat diatasi dengan layanan pendidikan online internet.
Dalam demokrasi, pendidikan adalah inti. Akses pendidikan
harus dibuka selebar-lebarnya. Pendidikan kunci pembentukan manusia yang sadar
akan kebebasan dirinya dan tanggung jawab kemanusiaannya. Dalam prinsip
demokrasi, negara wajib memenuhi kebutuhan edukasi warga negaranya. Kemampuan
internet menyediakan akses pendidikan secara leluasa, secara tidak langsung
adalah kontribusi penguatan demokratisasi.
Demikian tadi sembilan sifat bawaan (karakter) dasar
internet yang kompatibel dengan semangat demokrasi. Semoga tulisan ini bisa
memberikan pemahaman baru mengenai internet dan bermanfaat bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar